“Saya sungguh terinspirasi dengan kota Santorini baik itu bentuk gereja, kubah gedung, hingga birunya ombak laut. Saya sungguh kagum dengan Santorini,” ujar Prettycia di Jakarta Fashion Week beberapa waktu lalu.
Paduan warna putih dengan biru yang merupakan ciri khas dari kota Santorini, menjadi warna pilihan Prettycia untuk koleksi yang dia beri tajuk “Struktur”.
Gedung-gedung serta kubah di Santorini dia terjemahkan dalam bentuk oversized cape berwarna biru dari bahan duchess yang berkilau namun kaku, sehingga mempertegas bentuk serta struktur busana.
Selain itu ada gaun koktail pendek dengan lengan yang menyerupai lonceng gereja di kota Santorini.
Gelombang laut diimplementasikan Prettycia menjadi pleats yang diolah dari bahan sifon dalam warna gradasi biru.
Selain itu gaun tiered yang disusun tumpuk dalam potongan A tanpa lengan memberi gambaran yang kuat tentang gelombang laut.
“Di beberapa potong pakaian, saya menggunakan payet untuk melukiskan taburan bintang di Santorini pada malam hari,” kata Prettycia.
Prettycia juga berkolaborasi dengan Noma Jewelry dalam membuat aksesori yang sesuai berupa anting dan mahkota untuk membuat koleksinya menjadi semakin utuh.
Prettycia merupakan salah satu lulusan terbaik dari Lembaga Pengajaran Tata Busana (LPTB) Susan Budihardjo yang memamerkan kemampuannya dalam merancang busana.
Selain Prettycia, tiga lulusan terbaik LPTB Susan Budihardjo seperti Sonia Angela, Bella Shofie dan Abirani juga memamerkan busana rancangan mereka. Masing-masing perancang busana memamerkan 13 tampilan yang menginterpretasikan tema utama pagelaran busana ini yaitu “Times”.
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com