Kemenangan tim berjuluk Laksar Joko Tingkir ini sekaligus melanjutkan tren positifnya dalam menghadapi Arema FC di Lamongan, yakni selalu menang atas tim berjuluk Singo Edan tersebut. Sebelumnya Arema pernah kalah 0-4.
Gol kemenangan tuan rumah Persela sendiri diciptakan olah Sugeng Effendi menit 17 dan Rafael Oliviera pada menit 47 setelah adanya kesalahan pemain belakang Arema FC saat mengontrol bola.
Pada laga itu, Arema FC yang diasuh Milomir Seslija bermain sangat hati-hati sejak kick off babak pertama dimulai, sehingga beberapa kali melakukan kesalahan, dan serangannya selalu terbentur benteng pertahanan Persela.
Berbeda dengan tuan rumah yang bermain agresif sejak awal laga, sehingga pada menit 17, Sugeng Efendi mampu menjebol gawang Arema yang dijaga Kartika Ajie dan merubah angka menjadi 1-0 yang bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persela tidak menurunkan tempo permainan agresifnya, sehingga dua menit saat laga babak kedua dimulai Rafael Oliviera mampu memperbesar keunggulan menjadi 2-0, setelah pemain Arema FC melakukan kesalahan saat menggiring bola.
Keunggulan Persela sempat bertambah di menit 52 menjadi 3-0 setelah sebuah umpan terobosan mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Rafael Olivera, namun posisi pemain depan Persela ini offside, sehingga gol tersebut dianulir.
Permainan monoton Arema FC hingga babak kedua membuat pelatih kepala Milo, panggilan akrab Milomir Seslija mengubah strategi dengan memasukkan Rifaldi Bawuo di menit 61.
Upaya ini sempat membuat Arema FC berani bermain menggebrak pertahanan Persela, namun hingga peluit akhir dibunyikan wasit hasil 2-0 untuk Tuan Rumah tidak berubah.
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
