“Data karhutla tersebut terdiri dari kebakaran sekitar rumah penduduk, di kawasan Lintas Timur Sungailiat dan karhutla di sejumlah tempat lainnya,” katanya.
Menurutnya, ancaman karhutla dimungkinkan masih akan terjadi selama musim kemarau di beberapa kawasan rawan kebakaran, selama masyarakat daerah setempat belum ada kesadaran menjaganya.
“Seperti kemarin, Selasa (7/8) terjadi kebakaran hutan di lingkungan Matras yang mencapai satu hektar diakibatkan ada salah satu warga yang membakar semak di atas lahannya dan api menjalar ke tempat lain,” jelasnya.
Peran masyarakat dalam pencegahan bencana alam seperti kebakaran maupun banjir, kata dia, merupakan salah satu pilar utama yang harus ditegakkan. “Saya imbau seluruh lapisan masyarakat agar jangan melakukan upaya pembakaran lahan dengan alasan apapun, karena api dapat menjalar lebih luas,” katanya.
Pihaknya dengan sejumlah personel pemadam kebakaran memaksimalkan pengawasan di lapangan dan memberikan bantuan pemadaman baik di kawasan hutan maupun permukimanan penduduk.*
Pewarta: Kasmono
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com