Doni Monardo dikenal publik Indonesia tidak saja dalam dinas militernya tetapi sebagai tokoh pro lingkungan. Doni secara konsisten terlibat dalam aksi pemulihan ekosistem di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, penanganan perdagangan ilegal batu cinabar, penghentian penambangan emas ilegal, membangun kebun bibit dan menyelamatkan pohon langka, hingga menggaungkan program Emas Hijau dan Emas Biru.

Puncaknya Doni dianugerahi oleh IPB University dengan gelar Doktor Honoris Causa (HC) pada tanggal 27 Maret 2021 dalam memperjuangkan isu lingkungan di Indonesia secara konsisten.

Dalam menyambut Hari Lingkungan Hidup (HLH) tanggal 5 Juni 2021, Mongabay Indonesia mewawancarai Letjen TNI (Purn) Dr. (HC) Doni Monardo di Pulau Peucang TN Ujung Kulon. Untuk itu, Bincang Alam kali ini mengulik pandangan beliau tentang tata kelola sumber daya alam, mitigasi bencana dan aksi beliau untuk lingkungan.

Baca juga  Budaya Menanam "Pohon Kebangsaan" Bersatu Merawat Bunda Alam

Perang itu mungkin, bencana itu pasti. TNI dan Polri punya peran yg sangat strategis dalam melindungi ekosistem dan kawasan hutan kita.
Para penegak hukum khususnya kawan-kawan dari kepolisian harus memiliki komitmen yang tinggi untuk menyelamatkan hutan kita.
Termasuk juga menghentikan illegal mining yang terjadi di banyak daerah. TNI harus memberi dukungan kepada kepolisian. Dan yang paling penting lagi adalah jangan melibatkan diri dalam hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan ilegal.

Letjen TNI (Purn) Dr. (H.C) Doni Monardo

Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2021. Restorasi Lingkungan.