AGRARIA.TODAY – Lebih dari satu dekade, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama dengan United Cities and Local Governments Asia Pasific (UCLG ASPAC) saling bekerja sama menguatkan partisipasi pemerintah daerah (Pemda) dalam memberikan palayanan minimum kepada masyarakat. Kerja sama ini juga untuk mendorong tercapainya pembangunan yang berkelanjutan.
Guna menggelorakan komitmen kerja sama tersebut, diselenggarakanlah Rapat Koordinasi Optimalisasi Pelaksanaan Kerja Sama antara Kementerian Dalam Negeri dengan UCLG ASPAC di Semarang. Agenda ini dilaksanakan secara hybrid dan dihadiri perwakilan Pemda yang menjadi anggota UCLG ASPAC.
Kepala Pusat Fasilitasi Kerja Sama (Fasker) Kemendagri Heri Roni yang mewakili Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Kemendagri) mengatakan, para pemerintah daerah dapat lebih mengoptimalkan kemanfaatan dan jejaring internasional dengan Pemda lainnya di luar negeri di dalam keanggotaan UCLG ASPAC.
“Pemerintah daerah yang bergabung ke dalam wadah UCLG ASPAC agar semakin aktif berjejaring dengan anggota Pemda lainnya untuk saling bertukar pengetahuan, praktik tata kelola pemerintahan daerah yang baik, alih teknologi, promosi potensi daerah ke forum internasional,” kata Heri, Kamis (17/2/2022).
Ia mengungkapkan, salah satu tujuan dari pelaksanaan rapat tersebut untuk mengevaluasi pelaksanaan kerja sama di tahun 2021. Sebagaimana hasil dari pelaksanaan kerja sama di tahun 2021, UCLG ASPAC telah mendukung Kemendagri untuk mendukung penguatan implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) di daerah.
Selain itu juga melokalkan “Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs Melalui Integrasi SDGs ke dalam RPJMD dan RAD SDGs” di Pemda yang menjadi anggota. Agenda ini sekaligus menggalang solidaritas sumbangan perlengkapan medis dan masker dari anggota pemda UCLG ASPAC di China dan Korea Selatan untuk mendukung anggota Pemda di Indonesia.
“Kami sampaikan apresiasi atas pelaksanaan kerja sama di tahun sebelumnya yang telah menghasilkan berbagai capaian dalam mendukung Kemendagri, dan Pemda di Indonesia yang bergabung dalam keanggotaan UCLG ASPAC,” tambah Heri.
Penyelenggaraan rapat tahunan tersebut juga menyusun rencana program dan kegiatan UCLG ASPAC di tahun 2022. Salah satunya adalah mendukung presidensi keanggotaan G20 tahun 2022 yang dilaksanakan di Indonesia. Sebagai informasi, Kemendagri sebagai mother’s ministry/pengampu Urban 20 (U20) yang kini tengah mempersiapkan pertemuan tingkat pemerintah daerah perkotaan (U20).
Sekretaris Jenderal UCLG ASPAC Bernadia Irawati Tjandradewi mengatakan, UCLG ASPAC mengambil kesempatan tersebut untuk mendukung pertemuan U20 di Kota Bandung, Jawa Barat pada 24 Februari 2022 mendatang. Pertemuan itu mengambil tema “Fostering Collaboration between Cities to Accelerate Solution Towards Climate Change, The Pandemic and Economic Recovery”.
“Kami mendukung penyelenggaraan presidensi Indonesia pada forum G20 di tahun ini, terutama dalam mensukseskan pertemuan di tingkat pemerintah daerah (U20). Sebagaimana komitmen kami untuk membantu anggota pemda di Indonesia memiliki akses jejaring internasional (kerjasama antar kota di kawasan ASPAC dan global),” tuturnya.