Jakarta – Jumlah Venue dan Non Venue yang dibangun oleh Pemerintah untuk penyelenggaraan Asian Games sebanyak 60 Venue dan 14 Non Venue di Jakarta, Palembang, dan Jawa Barat. Pembangunan dan renovasi venue di Jakarta oleh Kementerian PUPR meliputi Stadion Utama GBK, Training Facility, Aquactic Center, Lap. Hoki, Lap. Panahan, Lap. Sepak Bola A/B/C, Istana Olahraga, Tenis Indoor, Tenis Outdoor, Stadion Madya, Gedung Basket, Lap. Softball, Lap. Rugby, Lap. Basket A/B/C, Venue Squash, Venue Layar, Padepokan Pencak Silat TMII, dan 10 gelanggang olahraga (GOR) Jakarta.

Selain itu juga dilakukan pembangunan Non Venue di Jakarta yakni Wisma Atlet Kemayoran Blok C-2 dan Blok D-10, Penataan Kawasan GBK Zona 1, Zona 2 dan lanjutan, Penataan Kawasan Wisma Atlet Kemayoran D-10, gedung parkir & Cofftea House.

Baca juga  Pemerintah berikan pandangan terkait revisi UU KPK

Berita terkait: Wapres Jusuf Kalla, Indonesia Siap

Di Palembang, venue olahraga yang dibangun Kementerian PUPR adalah Venue Shooting Range, Rowing Center/Dayung, Lake Side Jakabaring (Venue Triathlon), Skateboarding, Rollerblade, dan Wall Climbing. Untuk bangunan Non Venue mencakup 3 tower Rusunami Jakabaring, Wisma Atlet Jakabaring, Rusunawa Jakabaring, Penataan Kawasan Jakabaring Sport City dan Pembangunan Lansekap dan prasarana/ sarana dan utilitas Rusunami.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki yakni Direktur Jenderal Cipta Karya Danis H. Sumadilaga, Direktur Jenderal penyediaan Perumahan Khalawi AH, Direktur Bina Penataan Bangunan Iwan Suprijanto, Direktur Sungai dan Pantai Jarot Widyoko dan Kepala BIro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja. [majalahagraria.today]