Penutup rangkaian Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka pada tahun ini menjadi berbeda dengan adanya kirab obor Asian Games 2018. Prosesi yang diselenggarakan beberapa saat sebelum berlangsungnya Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih tersebut melibatkan langsung Presiden Joko Widodo.

Sebelum menjemput obor tersebut, Presiden terlebih dahulu menerima laporan dari Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

Dalam laporannya, Puan menyampaikan bahwa obor Asian Games telah melalui 63 titik di 54 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
“Dari Sumatra hingga Papua, dari dasar laut hingga ke langit Indonesia,” ucap Puan.

Kedatangan obor di kota dan kabupaten yang dilalui disambut dengan semangat dan riang gembira oleh masyarakat.

“Api Obor ini adalah lambang semangat membara seluruh rakyat Indonesia untuk menyukseskan Asian Games ke-18 tahun 2018,” tutur Puan.

Dengan didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Kepala Negara dari mimbar kehormatan berlari kecil menuju gerbang sayap barat Istana Merdeka. Di sana telah menunggu atlet legendaris Indonesia Verawaty Fajrin yang merupakan pebulu tangkis nasional era 80-an beserta atlet legendaris lainnya. Verawaty kemudian menyerahkan obor Asian Games kepada Presiden Joko Widodo yang telah tiba di titik penyerahan pertama.

Baca juga  Penguatan Basis Data Melalui Kebijakan Satu Peta

“Saya serahkan api Asian Games 2018 kepada Presiden Republik Indonesia,Bapak Joko Widodo,” ucap Verawaty saat hendak menyerahkan obor Asian Games.

“Saya terima api ini untuk memulai perhelatan besar Asian Games 2018,” jawab Presiden Jokowi.

Selanjutnya, Presiden bersama para atlet legendaris tadi berlari kecil dengan membawa obor tersebut menuju tangga depan Istana Merdeka di mana Ketua INASGOC, Erick Thohir membawa obor Asian Games 2018 dengan didampingi atlet legendaris Rudy Hartono. Obor tersebut kemudian dibawa keluar halaman Istana Merdeka untuk dilanjutkan ke titik berikutnya.

“Semoga api Asian Games ini menjadi lambang dan simbol persahabatan dan sportivitas dalam perhelatan besar Asian Games 2018,” ucap Presiden ketika menyerahkan obor Asian Games kepada Ketua INASGOC.

Tak berselang lama usai kirab obor Asian Games 2018 dilakukan, Kepala Negara sempat kembali ke dalam Istana untuk bersiap menjalani upacara penurunan bendera negara. Setelahnya, seperti yang dilakukan pagi tadi, Presiden terlebih dahulu menyambangi tribun undangan untuk menyapa masyarakat dan memenuhi permintaan foto bersama.

Momen tersebut rupanya dimanfaatkan oleh penyanyi Ari Lasso yang turut memberikan hiburan bagi tamu undangan sebelum upacara berlangsung. Ketika menyanyikan lagu andalannya, Ari sempat mengutarakan keinginannya untuk berfoto bersama Presiden. Permintaan tersebut kemudian dipenuhi oleh Presiden setelah Ari Lasso selesai melantunkan lagunya.

Baca juga  Presiden Jokowi: Pemindahan Ibu Kota untuk Kepentingan Jangka Panjang

Dalam upacara penurunan bendera yang dimulai sekira pukul 17.00 WIB, Tim Bangsa yang sore itu bertugas mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Sang pembawa baki, Zanati Tahta Umahati yang mewakili Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel), menyerahkan kembali bendera Merah Putih kepada Presiden Joko Widodo di mimbar kehormatan. Upacara penurunan bendera berlangsung dengan lancar dan khidmat. [majalahagraria.today]