Dari Nusa Tenggara Barat, sehabis menyerahkan bantuan dan melihat langsung kondisi yang terkena dampak gempa, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo langsung terbang ke Bali. Di Pulau Dewata tersebut, Menteri Tjahjo punya agenda melantik Penjabat Gubernur Bali. Yang dilantik sebagai Penjabat Gubernur adalah Hamdani, staf ahli Mendagri.

Pelantikan Penjabat Gubernur mulai dilakukan sekitar pukul 14.00 Wita. Hadir dalam pelantikan, Gubernur Bali demisioner, I Made Mangku Pastika, sejumlah Direktur Jenderal di Kementerian Dalam Negeri, Kapolda Bali, Petrus Reinhard Golose, Pangdam Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, pimpinan DPRD Bali, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Ketua Pengadilan Tinggi Bali, Kepala BIN Daerah Bali dan para pejabat teras di lingkungan pemerintah Provinsi Bali.

Acara pelantikan dimulai dengan pembacaan Keputusan Presiden tentang pemberhentian I Made Mangku Pastika dan I Ketut Sudikerta sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2013-2018 serta pengangkatan Staf Ahli Mendagri Bidang Ekonomi, Hamdani sebagai Penjabat Gubernur Bali. Hamdani akan menjabat sebagai Penjabat Gubernur Bali sampai dilantiknya Gubernur Bali defenitif hasil pemilihan kepala daerah kemarin.

Selesai pembacaan Kepres, acara dilanjutkan dengan pengambilan sumpah penjabat gubernur oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara sumpah jabatan dan pakta integritas. Setelah itu, penyematan tanda pangkat dan penyerahan Kepres.

Acara dilanjutkan dengan serah terima jabatan dari Made Mangku Pastika ke Hamdani. Disusul, penandatanganan berita acara serah terima jabatan, penyerahan memori serah terima jabatan yang disaksikan Mendagri. Menteri Tjahjo selanjutnya menyerahkan piagam penghargaan kepada mantan Gubernur Bali dan penjabat gubernur Bali, Hamdani.

Baca juga  UNP akan teliti penyebab kematian massal ikan di Limapuluh Kota

Mengawali kata sambutannya, Menteri Tjahjo mengatakan atas nama pemerintah pusat dan Kemendagri, ia mengucapkan terima kasih kepada I Made Mangku Pastika dan I Ketut Sudikerta yang telah menyelesaikan masa tugasnya hari ini. Secara khusus, Tjahjo mengapresiasi pengabdian Mangku Pastika sebagai gubernur dua periode.

“Selamat dan sukses pada Pak Mangku Pastika dan Pak Wagub. Selama 10 tahun, Pak Mangku Pastika berhasil dengan baik melaksanakan tugas dan tanggungjawab. Didukung Pak Ketut Sudikerta sebagai Wagub yang selama lima tahun mendampingi dan seluruh aparatur di Bali,” kata Tjahjo.

Kepada Hamdani, Penjabat Gubernur Bali, Tjahjo berpesan agar mempersiapkan dengan baik pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih. Dan terus berkoordinasi dengan Sekda Provinsi Bali. Serta terus meningkat pelayanan kepada masyarakat.

“Kepada Pak Hamdani sebagai penjabat gubernur, tolong siapkan dengan baik pelantikan gubernur terpilih. Koordinasi terus dengan Pak Sekda anggap saja sebagai Wagub. Dan tetap melayani masyarakat,” kata Tjahjo. [majalahagraria.today]