ATAMBUA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo sekaligus Ketua Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menjadi Inspektur Upacara dalam rangka Hari Ulang Tahun BNPP ke 8 di Lapangan Kota Atambua, Kabupaten Belu, NTT. Dalam kesempatan tersebut Tjahjo memberikan semangat kepada para pelajar di Atambua. “Kepada anak cucu bangsa yang sedang belajar di Atambua, kalian harus selalu semangat. Dari perbatasan persembahkan ilmu kalian untuk Indonesia tercinta”, kata Tjahjo di Atambua, Rabu (19/9/2018).

Dalam kesempatan tersebut Tjahjo menjelaskan bahwa kemajuan Provinsi NTT tidak hanya dari perjuangan Gubernur atau Bupatinya saja, namun perjuangan semua pihak termasuk akademisi. “Gubernur terpilih tidak bisa berjalan sendiri, begitu juga Bupati Belu. Program Gubernur terpilih untuk meningkatkan sumber daya manusia, sumber daya alam dan pemerataan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan rakyat tergantung bagaimana peran warga masyarakat dan akademisi itu sendiri”, tegas Tjahjo.

Baca juga  Setelah Borobudur dan Danau Toba, Kemendagri Berhasil Mendorong Tercapainya Mou Pendidikan Vokasi Bidang Pariwisata Mandalika

Tjahjo melanjutkan, pembangunan sekolah dan bangku yang dibangun di perbatasan bukanlah tanpa alasan. Menurut Tjahjo, hal tersebut menunjukan bagaimana wajah bangsa Indonesia di mata Internasional. “Kita harus berbangaa, gerbang terluar negara kita sangat indah. Didukung dengan puskesmas, pasar dan sekolah demi anak cucu bangsa. Terimakasih kita ucapkan kepada segenap pihak yang berperan termasuk Kementerian Terkait khsusunya Kementerian PU PR dan Pemerintah Daerah”, ungkap Tjahjo.

“Sekali lagi saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak termasuk akademisi. Mari kita kawal bersama, kita rawat dan manfaatkan dengan baik fasiltas yang diberikan oleh pemerintah”, tutup Tjahjo. Pemerintah secara serius membangun daerah perbatasan, pembangunan berkelanjutan harus didukung dan dimanfaatkan demi kesejahteraan masyarakat.