Jakarta – Kementerian Dalam Negeri melakukan video conference kepada seluruh gubernur untuk mengechek kesiapan terakhir penyelenggaraan Pemilu 2019 di Kantor Kemendagri, Jakarta, Kamis (10/03/2019). Dalam video conference yang dipimpin Dirjen Politik Pemerintahan Umum Kemendagri Soedarmo ini, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menyatakan kesiapan pelaksanaan Pemilu 2019 di wilayahnya, terutama logistik sudah mencapai 98 persen.
“Perlu kami laporkan bahwa pada 8 April 2019 kami telah melakukan rapat koordinasi terakhir untuk mengechek persiapan Pemilu 2019 dengan KPU dan Bawaslu Papua Barat dan Forkompinda, Dandim, para Kapolres dan Wali Kota Papua Barat. Kami mengechek semua persiapan Pemilu serentak dan distribusi logistik sudah siap. Kesiapan Papua Barat sudah mencapai 98 persen. Tinggal dua persen. H-2, semua logistik sudah ada di TPS di seluruh Papua Barat,” kata Gubernur Papua Barat.
Ia menjelaskan di Provinsi Papua Barat terdapat 12 Kabupaten dan 1 Kota. Gubernur Papua Barat juga menjamin Papua Barat aman dan tidak rawan konflik.
“Kami pastikan Papua Barat kondusif dan aman untuk menyelenggarakan Pemilu Serentak 17 April 2019,” katanya.
Dalam acara yang dihadiri juga Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Eko Subowo dan Plt. Dirjen Otda Kemendagri Akmal M. Piliang, Soedarmo mengingatkan terkait Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan kepemilikan KTP elektronik bagi pemilih untuk bisa menggunakan hak suaranya.
Menanggapi hal itu, Gubernur Papua Barat menegaskan sisa waktu yang ada pemerintah dan KPU Papua Barat akan berusaha untuk menyelesaikan.
“Kami akan berusaha maksimal sehingga Pemilu bisa berjalan lancar. Yang jelas H-2 kami sudah siap,” kata Gubernur Papua Barat.
Ketua KPU Papua Barat Amus Atkana juga menegaskan kesiapannya dalam penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019
“Logistik sudah mencapai 98 persen, tinggal kami melaksanakan sampai H-2 di tingkat TPS,” ujarnya.
Meski demikian, ia mengungkapkan ada sejumlah hambatan seperti keterisolasian wilayah namun sejauh ini bisa diatasi.
Menanggapi kesiapan Papua Barat untuk menyelenggarakan Pemilu 2019, Dirjen Polpum memberikan apresiasi dan terima kasih.
“Mudah-mudahan ini terus berjalan sampai hari H tanggal 17 April 2019 dan juga sampai penetapan caleg maupun pasangan capres,” tuturnya.
Soedarmo berharap ada sinergitas dan koordinasi yang baik dari seluruh pemangku kepentingan yanga ada di Papua Barat, terutama menjelang perhitungan suara.
Soedarmo mengingatkan Pemilu serentak ini adalag Pemilu pertama dan merupakan sejarah bagi bangsa Indonesia.
“Kita berharap Pemilu bisa semakin berkualitas, demokratis dan semakin berintegritas dan bermartabat,” kata Soedarmo.