Pintu masuk utama Balai Pertemuan Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, dipenuhi banyak pengunjung. Hari pertama event International Public Service (IPS) Forum 2018 ini rupanya sudah ditunggu lama oleh masyarakat.
Terbukti sebelum diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, masyarakat sudah memenuhi gerai pelayanan publik yang tersedia. Dari pintu masuk saja sudah ada antrian panjang di gerai Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Masyarakat berbondong-bondong datang untuk mengurus keperluan seperti SKCK, perpanjangan SIM dan STNK. Tidak hanya gerai dari kepolisian saja, KemenPAN RB sebagai panita penyelenggara pun banyak dikunjungi masyarakat.
Melihat antusias masyarakat yang begitu besar, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin mengaku bersyukur dan berterima kasih. Dihadapan awak media, Syafruddin kembali mengucapkan amanat dari Jusuf Kalla untuk melayani publik.
“Sesuai amanat dari Pak Jusuf Kalla, negara harus betul-betul melayani publik. Kita harus memberikan timbal balik kepada masyarakat dan mempersembahkan yang terbaik dalam pelayanan,” aku Syafruddin.
Acara bertaraf internasional ini menjadi awal bagi KemenPAN RB dalam pelayanan publik. Selain itu acara dengan tema “Expanding and Improving Public Services Delivery Through Collaborative Action” ini menampilkan Top 40 inovasi terbaik.
Inovasi terbaik tersebut terdiri dari lima inovasi kementerian, dua inovasi Kepolisian Negara RI, delapan inovasi pemerintah provinsi, 15 inovasi kabupaten, dan 10 inovasi dari pemerintah kota. “Kompetisi inovasi pelayanan publik ini dilaksanakan di seluruh kementerian, lembaga, pemerintah daerah, BUMN dan BUMD,” jelasnya. Didang