AGRARIA.TODAY – Meluapnya Sungai Mahakam mengakibatkan banjir yang merendam 1.722 rumah warga di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa (22/3) pukul 20.00 WITA. Banjir ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur dengan durasi yang cukup lama.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda melaporkan banjir melanda lima wilayah Kecamatan. Adapun lokasinya meliputi Kecamatan Samarinda Utara, Kecamatan Samarinda Ulu, Kecamatan Sungai Pinang, Kecamatan Palaran, dan Kecamatan Sambutan.
Berdasarkan hasil asessement sementara Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Samarinda mencatat sebanyak 3.208 KK/13.447 jiwa terdampak banjir. Sementara itu, terpantau tinggi muka air saat ini berkisar 5 – 60 sentimeter. Informasi ini terus diperbarui dan dilakukan pendataan lebih lanjut dilokasi kejadian.
BPBD Kota Samarinda melakukan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait guna melakukan asesmen, pemantauan dan penanganan darurat bagi warga terdampak.
Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kota Samarinda berpotensi mengalami hujan ringan hingga Jumat (25/3). Oleh karena itu, BNPB menghimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi risiko bahaya bencana hidrometeorologi.
Upaya mitigasi dapat dirumuskan secara mendalam sehingga terbentuk upaya jangka panjang dan jangka pendek agar kejadian banjir ini tidak berulang. Diantaranya upaya pencegahan deforestasi secara besar-besaran terus diperkuat agar fungsi lahan maupun hutan dapat dikembalikan sebagai daerah penyerapan air yang optimal.
#PakaiMaskerHargaMati
#TidakPakaiMaskerBisaMati
#SiapUntukSelamat
#KitaJagaAlamJagaKita
#BudayaSadarBencana
#BersatuLawanCovid19
#JagaJarakCucitangan