Jakarta – Kemendagri Selenggarakan Rakornas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Seluruh Indonesia, terkait Penyelenggaraan ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat di daerah dalam rangka menghadapi agenda nasional Pileg dan Pilpres Tahun 2019, di Jakarta (5/12/2018)
Salah satu narasumber yang dihadirkan dalam Rakornas tersebut, perwakilan dari Mabes TNI, yaitu Harfuddin Daeng Paban III/Tahwil Ster TNI. Ia menyampaikan peran dan dukungan TNI pada pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2019.
Harfuddin sampaikan bahwa ada potensi kerawanan dan kewaspadaan yang harus diantisipasi di tahun politik ini, jelang Pemilu Serentak 2019.
Pertama, kerawanan terkait Tensi politik dalam negeri yang tidak menentu sepanjang 2018-2019, Ketidakdewasaan dalam berpolitik, Konflik horisontal (antar kelompok pendukung partai), Keamanan perbatasan (masuknya infiltrator), pengaruh regional dan global.
Kedua, Kewaspadaan Terhadah Radikalisme, Ekstrimisme, Populisme yang cenderung menampilkan cara berpolitik identitas yang kebablasan.
Dalam antisipasi keamanan setiap tahapan kampanye, ia juga sampaikan selalu bersinergi dengan Polri dalam setiap aktivitasnya.
“Bersama Polri dukung kegiatan giat cipta kondisi Pemilu 2019, meliputi pelaksanaan patroli gabungan dalam skala besar. melaksanakan sosialiasi kepada masyarakat, dalam menjaga situasi yang kondusif, libatkan 3 pilar desa (Babinsa,Bhabinkamtibmas dan Kades),” ujarnya.
Selain itu, Harfuddin juga ungkapkan selama ini TNI mendukung penuh Polri, perkuatan Polri dalam antisipasi kontijensi akibat konflik horizontal dengan cara mempertebal perkuatan cadangan Polri, pada saat tahap pemungutan suara pada Mako Polda, Mako Polres dan Mako Polsek serta pengamanan obyek vital nasional, pungkasnya