BOGOR – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo hadir dalam acara Rapat Kerja Nasional Satgas Saber Pungli yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan.

Menurut Tjahjo, momentum Rapat Kerja Nasional ini sangat tepat karena bertepatan menjelang pergelaran Pemilu 2019. Dalam kesempatan itu juga, Tjahjo mengungkapkan kiat sukses Satgas Saber Pungli menurut versi Mendagri.

“Momentum Rapat Kerja Nasional ini sangat tepat karena menjelang pergelaran Pemilu 2019 yang sebentar lagi dilaksanakan. Mari kita kawal bersama Pemilu yang jujur, aman dan berkeadilan”, kata Tjahjo di Bogor, Selasa (11/12/2018)

Tjahjo melanjutkan, “Satgas Saber Pungli akan sukses jika pungli yang muncul semakin sedikit. Jadi kesuksesan bukan ditentukan dari banyaknya jumlah pelayan masyarakat yang ditangkap yang melakukan pungli”, tukas Tjahjo.

Menurut Tjahjo, masih banyak orang yang beranggapan jika semakin banyak oknum pelayan masyarakat yang melakukan tindakan pungli berhasil ditangkap, Satgas Saber Pungli dikatakan berhasil.

Baca juga  Jubir Pemerintah: Masyarakat Yang Bisa Divaksin, Harus Siap

Namun dalam kenyataanya hal itu tidak benar. “Jangan selalu melihat banyak yang ditangkap berarti sukses. Padahal kan kenyataanya tidak seperti itu”, jelas Tjahjo.

Sepenggal petikan itulah yang Mendagri coba sampaikan di depan Satgas Saber Pungli seluruh Indonesia. Tjahjo berharap nantinya Satgas Saber Pungli lebih giat lagi memberantas pungli.

“Jangan sampai pelayanan yang diberikan pemerintah secara gratis, namun dipungut biaya oleh oknum walaupun satu rupiah itu tidak boleh. Satgas Saber Pungli harus lebih giat lagi”, tambah Tjahjo.

Di akhir sambutan, Tjahjo memberikan harapan yang besar kepada masyarakat untuk ikut melaporkan, apabila ada indikasi pungli di lingkungannya. “Masyarakat harus pro aktif, pemerintah hadir untuk menciptakan rasa nyaman kepada masyarakat”, tutup Tjahjo.