LAMPUNG SELATAN- Presiden Joko Widodo pada hari ini, Rabu, 2 Januari 2019 bertolak menuju Provinsi Lampung guna melakukan kunjungan kerja. Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekira pukul 08.30 WIB.

Tiba di Bandar Udara Radin Inten II, Kabupaten Lampung Selatan pada pukul 09.05 WIB, Presiden disambut oleh Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, dan Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto.

Selama berada di Provinsi Lampung, Presiden diagendakan untuk meninjau beberapa lokasi terdampak tsunami Selat Sunda yang terjadi pada 22 Desember 2018 dan juga lokasi pengungsi. Lokasi yang akan dikunjungi Kepala Negara adalah Kecamatan Rajabasa dan Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.

Selanjutnya Presiden akan meninjau para pasien terdampak tsunami Selat Sunda yang sedang dirawat di rumah sakit yang berada di Kabupaten Lampung Selatan.

Selesai meninjau semua lokasi, pada sore harinya Presiden akan menuju Bandar Udara Radin Inten II untuk kembali ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Tinjau Desa Terdampak Tsunami di Rajabasa

Tiba Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan yang berjarak 116 km dari bandara pukul 10.50 WIB.

Di sini Presiden mendapat penjelasan tentang sebaran dampak tsunami Kabupaten Lampung Selatan dari Plt Bupati Lampung Selatan.

Kepala Negara juga melihat bangunan yang terdampak tsunami dan berdialog dengan warga yang terkena dampak tsunami.

Baca juga  Kasus Positif COVID-19 Melesat Naik 1.241, Total 34.316

Masih di Kecamatan Rajabasa, Presiden meninjau bangunan yang terdampak tsunami di Desa Way Muli pada pukul 11.30 WIB. Di sini juga Presiden memberikan keterangan pers.

Dalam keterangan persnya, Presiden menegaskan bahwa dirinya telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan penanganan pasca bencana tsunami dengan baik.

Presiden Tinjau Pasien Terdampak Tsunami di RSUD dr. H. Bob Bazar, Kalianda

Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan, Presiden Joko Widodo menjenguk pasien terdampak tsunami Selat Sunda yang sedang dirawat di RSUD dr. H. Bob Bazar, yang berada di Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.

Tiba pukul 12.45 WIB, Presiden menuju ruang rawat pasien korban tsunami. Di antaranya, Presiden bertemu Sarnama, seorang ibu yang tengah dirawat bersama putranya, Yudi 6 tahun.

Sarnama menceritakan kepada Presiden, Yudi saat terjadi tsunami terjadi sekira pukul 22.00 WIB, hilang dan baru ditemukan esok harinya sekira pukul 08.00 WIB.

“Yudi ditemukan saat berpegangan pada kayu, dua saudaranya meninggal dunia. Ade Purnama 17 tahun dan Khalifah 1 tahun,” ucap Sarnama.

Berdialog dengan Masyarakat Terdampak Tsunami di Lapangan Tenis Indoor Kalianda

Setelah menjenguk korban terdampak tsunami di RSUD dr. H. Bob Bazar, Presiden mengunjungi Lapangan Tenis Indoor Kalianda di Kabupaten Lampung Selatan. Di sini, Presiden bertemu dan berdialog dengan pengungsi terdampak tsunami Selat Sunda.

Baca juga  Pemerintah dorong kemandirian ekonomi dengan naikkan target KUR

Tiba pukul 13.15 WIB, Presiden bertemu dengan anak-anak penyintas bencana tsunami terlebih dahulu.

Dalam kesempatan itu, ketika Presiden mengajukan pertanyaan, anak-anak serempak mengangkat tangan untuk menjawab pertanyaannya.

Beberapa pertanyaan yang diajukan oleh Presiden diantaranya, menebak perkalian, menyebutkan nama ikan, menyenutkan nama buah-buahan.

Presiden juga berpesan agar anak-anak tetap rajin belajar. “Tetap belajar ya,” ujar Presiden.

“Iyaaa,” jawab anak-anak serempak.

Setelah bertemu dengan pengungsi, Presiden memberikan keterangan pers.

Dalam keterangan persnya ini, Presiden menjelaskan bahwa para pengungsi yang berasal dari Pulau Sebesi ini, ingin pemukimannya direlokasi ke tempat yang lebih tinggi.

“Sudah tidak berani lagi di bibir pantai, semuanya,” kata Kepala Negara.