AGRARIA.TODAY – Program Gratispol yang diluncurkan oleh Rudy Mas’ud dan Seno Aji telah memberikan dampak signifikan bagi masyarakat Kalimantan Timur, khususnya bagi keluarga kurang mampu. Salah satu kisah inspiratif datang dari keluarga M. Rifai, yang baru-baru ini menerima bantuan pendidikan melalui program ini.Kamis (21/11/2024).
Kisah ini bermula ketika kepala rumah tangga keluarga tersebut, yang merupakan korban tabrak lari saat berangkat ke masjid untuk sholat subuh, mengalami gangguan syaraf dan tidak dapat bekerja. Dalam kondisi ekonomi yang sulit, keluarga ini menghadapi tantangan besar, terutama untuk mendukung pendidikan dua anak mereka.
Herlina Prawirosoekarto, Sekretaris Jenderal BPKP, program Gratispol, menjelaskan bahwa mereka mulai membagikan sembako kepada masyarakat di Sepinggan, Balikpapan Selatan. Saat itu, mereka menemukan keluarga M. Rifai yang membutuhkan bantuan lebih lanjut. Setelah mendengarkan kisah mereka, tim Gratispol segera mencari sekolah yang dapat membantu pendidikan anak-anak tersebut.
Alhamdulillah, pada hari ini, anak M. Rifai resmi diterima di Pesantren Bairuha Balikpapan, di mana dia akan mendapatkan pendidikan formal dan agama secara bersamaan. Pihak pesantren bahkan telah menyediakan seragam gratis untuk M. Rifai, yang seharusnya masuk SMP tahun ini namun terhalang biaya.
“Dengan program Gratispol, kami berharap sekolah gratis dapat terwujud di Provinsi Kalimantan Timur,” ungkap Herlina. Program ini bukan hanya membantu dalam bentuk sembako, tetapi juga membuka peluang pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak yang kurang beruntung.
Kisah M. Rifai adalah contoh nyata bagaimana inisiatif sosial dapat mengubah hidup seseorang. Program ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak keluarga di Kalimantan Timur.
Terimakasih kepada Rudy Mas’ud dan Seno Aji atas program GRATISPOL dapat kami rasakan di Kalimantan Timur.