Aktivis perempuan nilai pembunuh gadis Badui patut dihukum berat

Selama ini, kata dia, perkembangan teknologi internet maupun penggunaan gawai menyumbangkan tindak pidana kejahatan seksual karena begitu mudah mengakses konten pornografi.

Lebak ((Feed)) – Aktivis perempuan di Kabupaten Lebak, Banten menilai pembunuh dan pemerkosa gadis Badui patut dihukum berat agar dapat memberikan efek jera kepada pelaku, terlebih korbannya berusia anak.

“Kami melihat pembunuhan yang dilakukan tiga tersangka sangat kejam dan sadis, karena korban diperkosa setelah meninggal dunia berdasarkan hasil rekonstruksi yang digelar di mapolres,” kata Ketua Fatayat NU Kabupaten Lebak Siti Nurasiah, di Lebak, Kamis.

Para pelaku mengaku melakukan pembunuhan dan pemerkosaan akibat terinspirasi konten pornografi melalui aplikasi gawai miliknya.

Selama ini, kata dia, perkembangan teknologi internet maupun penggunaan gawai menyumbangkan tindak pidana kejahatan seksual karena begitu mudah mengakses konten pornografi.

“Kami mengajak masyarakat khususnya orang tua agar mengawasi anak-anak jika mengoperasikan gadget untuk mencegah perilaku seks menyimpang yang bisa membahayakan orang lain,” katanya.

Baca juga  Pengamat: Dewan Pengawas diperlukan awasi kinerja KPK

Menurut dia, saat ini masyarakat,termasuk anak-anak begitu mudah mengakses konten pornografi melalui aplikasi dengan google dan playstore bisa didapati.

Bahkan, pelaku pembunuh dan pemerkosa gadis Badui terungkap bahwa pelaku kerapkali mengakses aplikasi “Simontok” dan “vidHot”.

Menurut ketiga pelaku sangat terinspirasi untuk melakukan pemerkosaan terhadap gadis Badui yang tinggal sendirian di saung itu.

“Kami menilai perbuatan pelaku itu keji dan biadab, seperti binatang, selain dibunuh menggunakan senjata golok, juga diperkosa ketika sudah meninggal dunia,” katanya lagi.

Koswara Purwasasmita,penasihat hukum pelaku pembunuh dan pemerkosa gadis Badui mengatakan, di antara tersangka AR dan AMS seringkali mengakses dua aplikasi dewasa untuk melihat konten pornografi.

Gadget milik AR aplikasi untuk dewasa “Simontok” dan AMS aplikasi “vidHot”. “Itu diketahui setelah menjalani rekonstruksi di Mapolres Lebak belum lama ini,” katanya pula.

Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Lebak Kompol Wendy Andrianto mengatakan bahwa pihaknya sudah menggelar rekonstruksi pembunuhan dan pemerkosaan perempuan Badui yang dilakukan tiga pelaku berinisial AR (15), AMS (19), dan MF (18).

Baca juga  Oknum ASN pemakai sabu-sabu ditetapkan sebagai tersangka

Pelaksanaan rekonstruksi pembunuhan dan pemerkosaan itu memperagakan sebanyak 23 adegan sesuai keterangan pelaku.

“Kami menggelar rekonstruksi pembunuhan dan pemerkosaan itu untuk melengkapi penyelidikan juga memenuhi persyaratan P-21,” kata Wendy Andrianto.

Artikel ini dikutip dari Antaranews.com

Komentar Anda

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Pariwara

Index Berita

Amateurcool.com is a website that has a collection of over three thousand free porn videos. This is a great website to find all types of porn videos from all over the world. These videos are all amateur in nature and range from simple blowjob videos to full sex videos. Guy gets a handjob and cums on pussy You can also expect to find a wide range of content too, from videos of girls in their underwear to videos of women with their tits out.
Livefun.pro will provide you with a wide selection of fresh porn videos, updated hourly. These videos are in a wide variety of languages and are of very high quality. Ideal Teen Jasmine Gomez Gets Pounded Pov 8 - Hot Amateur Teens In Ideal Asses And Breasts You can create your account for free and start enjoying our porn content.