“Kalau hanya mengandalkan petugas penyuluhan, tidak akan menyelesaikan persoalan tata niaga. Nanti, dia yang selama ini dipasok jenis bawang apa, tipenya apa, saya suruh tanam di situ, seluas tanahnya. Sumatera misalnya kebutuhannya 1.000 Ha, sehingga umur 2 bulan sudah panen bawang merah. Sementara cabai umurnya 2-3 bulan,”

Kementerian Pertanian menjamin pasokan bawang merah dan cabai mencukupi kebutuhan nasional. Hanya bawang putih yang masih harus impor. “Kami mengantisipasi pasokan termasuk mata rantainya,” kata Dirjen Hortikultura Kementan, Suwandi, kepada Majalah Agraria, di ruang kerjanya, Mei 2018.

Pasokan bawang merah dari Brebes, Kendal, dan Tegal ke DKI Jakarta sebanyak 90-100 ton per hari. Sementara pasokan dari Jawa Barat sebanyak 11 ton per hari. “Ketersediaan bawang merah saat ini surplus untuk DKI Jakarta,” kata Suwandi.

Brebes juga memasok pasar luar Jawa seperti Sumatera Utara (44%), Sumatera Selatan (40%), sisanya ke daerah lain. Sedikit pasokan dari Sumatera Selatan masuk ke Sumatera Barat (4%), selebihnya dipasok dari Jawa.

Solusi itu dinilai kurang baik karena tidak berkesinambungan. Maka dibuatlah program baru. “Kita butuh tanah tanam 19.000 hektare di luar Pulau Jawa,” katanya. Luasan tanah untuk bawang merah itu untuk Aceh (seluas 1.400 Ha), Riau (500 Ha), dan Kalimantan (4.700 Ha). Khusus di Pulau Jawa, perluasan sifatnya hanya untuk pemantapan saja.

Sedangkan untuk tanah tanam cabai diperlukan luasan tanah 16.000 Ha, dengan rincian Sumatera (8.000 Ha), Kalimantan (5.000 Ha), Sulawesi (2.800 Ha), dan wilayah Timur (200 Ha).

Baca juga  Peneliti sebut perlu satu dekade lebih lihat hasil restorasi gambut

“Semua program ini dilakukan tercapai selama tiga tahun ke depan,” kata Suwandi. Kementan mengakui proses perbaikan mata rantai tersebut tidak mudah, karena tata niaga tidak terlepas dari perilaku para pedagang yang sudah mapan sejak lama.

Karena itu Kementan menugaskan pedagang dari Brebes selama 2 bulan untuk mendampingi, dan hasil panennya bisa dijual ke pasar, agar mata rantai itu terputus.

“Kalau hanya mengandalkan petugas penyuluhan, tidak akan menyelesaikan persoalan tata niaga. Nanti, dia yang selama ini dipasok jenis bawang apa, tipenya apa, saya suruh tanam di situ, seluas tanahnya. Sumatera misalnya kebutuhannya 1.000 Ha, sehingga umur 2 bulan sudah panen bawang merah. Sementara cabai umurnya 2-3 bulan,” katanya.

Tanaman cabai mulai umur 2 bulan sudah berbuah, sehingga sekali ditanam bisa 16-30 kali panen karena banyak kembangnya. Berbeda dengan bawang merah yang sekali panen saja. Menurut Suwandi, jenis cabai tertentu bisa berusia 6-9 bulan hingga setahun bisa panen terus.

“Jenis cabai ini cocok untuk di perkotaan karena bisa ditanam di pekarangan rumah. Makanya, harga cabai bisa stabil. Strateginya seperti itu,” katanya.

Kementan juga siap memasok 10.000 batang pohon cabai gratis ke DKI Jakarta tahun 2018. Distribusinya melalui ibu-ibu PKK. Tanaman cabai ini sudah dalam pot dan berbunga, hingga saat lebaran sudah bisa panen. “Inilah program jangka pendek kami di bidang hortikultura,” kata Suwandi.

Baca juga  Kemendes Dorong Kawasan Transmigrasi Ciptakan Pusat Pertumbuhan Baru

Program ini dijalankan dengan mengamankan sentra-sentra produksi. Untuk mengantisipasi harga yang tinggi daerah, Kementan membentuk grup informasi ‘Champion’ yang terdiri atas para petani andalan yang siap diterjunkan ke daerah tersebut.

“Kita akan cek melalui informasi harga yang mahal dibanding tempat lainnya, dan langsung kita drop. Tetapi terkadang bukan masalah pasokan tapi perilaku pedagang tadi,” kata Suwandi.(TEGUIS)