Payakumbuh — Sedikit beda dengan Kecamatan lain yang mengedepankan fisik, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Payakumbuh Selatan lebih mengedepankan pembangunan sosial dan sumber daya manusia (SDM).
Hal itu terungkap dalam pelaksanaan Musrenbang setempat yang digelar di Aula lantai dua Kantor Camat Payakumbuh Selatan. Hadir membuka acara, Walikota Payakumbuh diwakili Pj. Sekda Amriul Dt. Karayiang. Turut hadir Ketua DPRD, YB. Dt. Parmato Alam.
Ketua DPRD dalam sambutannya mengatakan bahwa di tahun 2019 ini banyak anggaran dan kegiatan untuk menunjang kehidupan sosial masyarakat. Khususnya, para anak yatim dan pemuda berprestasi.
“Bantuan-bantuan di tahun 2019 ini meningkat 100 persen. Termasuk nominalnya, jadi tolong dibagikan kepada yang benar-benar berhak menerima dan tepat sasaran,” kata Dt. Parmato Alam.
Dikatakan, untuk bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), nominal yang diterima oleh masyarakat meningkat dua kali lipat. Di tahun 2018 yang hanya menerima Rp 1,8 juta, tahun 2019 sudah menjadi Rp 3,6 juta.
“Kemudian jaminan kesehatan untuk membayar BPJS, ada anggarannya Rp 12 Miliar, ini sudah disetujui oleh DPRD Payakumbuh,” katanya.
Sementara Walikota melalui Pj. Sekda mengungkap bahwa dari rekap usulan Musrenbang tingkat kelurahan didapat data usulan pembangunan di Kecamatan Payakumbuh Selatan sebanyak 84 usulan.
“Ada 84 usulan yang mengemuka, silahkan dirumuskan mana yang menjadi prioritas utama yang sifatnya mendesak, mana yang belum mendesak, agar pembangunan yang nantinya dilaksanakan langsung terasa manfaatnya,” jelas Amriul. (ag)