Payakumbuh — Berbagai upaya dilakukan Pemko Payakumbuh agar produk randang semakin berkembang. Mulai dari deklarasi Payakumbuh Kota Randang, pembangunan gedung sentra rendang, hingga memfasilitasi pembentukan koperasi bagi pengusaha yang bergerak dalam Industri Kecil dan Menengah (IKM) produk randang.
“Alhamdulillah sekarang sudah terbentuk Koperasi Sentra IKM Randang Payakumbuh yang legalitasnya sudah terdaftar di Kemenkumham. Saat ini sudah bergabung 23 pengusaha randang dari 43 IKM randang yang ada,” ujar Kadis Nakerperin Wal Asri, Rabu (6/3).
Dikatakan, peran Pemko dalam pembentukan koperasi ini sebagai fasilitator agar para pengusaha randang bisa semakin berkembang dan memproduksi randang dalam jumlah yang lebih banyak serta sesuai dengan standarisasi pasar modern, online, bahkan ekspor.
“Standarisasi ini terkait dengan dapurnya yang higienis, alur produksi modern, sistem pengemasan menarik, setra ketentuan kadaluarsanya. Alhamdulillah di gedung sentra rendang sudah ada teknologi retouch agar randang bisa tahan sampai 1,5 tahun,” tuturnya.
Terpisah, Wakil Walikota Erwin Yunaz berharap, pengusaha randang di Payakumbuh dapat lebih dibina dan berkembang melalui koperasi ini.
“Sekarang lagi pengurusan ijin MD, insya Allah tak lama lagi akan keluar. Setelah itu baru diproduksi produk-produk randang yang rencananya akan diekspor ke Arab Saudi nanti,” ujarnya.
Erwin berharap, koperasi yang didirikan ini akan menjadi operator dari fasilitas yang ada di Gedung Sentra Randang di kawasan Padang Kaduduak, Payakumbuh Utara.
“Saat ini Pemko terus berusaha untuk melengkapi sarana dan prasarana yang ada di gedung tersebut. Insya Allah melalui koperasi ini akan diproduksi randang-randang terbaik di Kota Payakumbuh,” pungkasnya.(aa)