Payakumbuh – Menyusul Yayasan Al Huffaz, Yayasan Garis Pena (TK, SD, SMP IT Madani) tak mau kalah dalam berbagi kebaikan dengan masyarakat Kota Payakumbuh. Rabu (29/5), sekolah yang bangunan utamanya berada di Kelurahan Koto Tangah, Payakumbuh Barat ini menebar Paket Ramadan ditiga titik di Kota Payakumbuh.
Dihubungi Humas disela-sela kegiatan, Ketua Yayasan Garis Pena (YGP), Seprianto Chaniago mengatakan ada 650 paket yang tersebar di 3 lokasi, 70 paket di Payolansek di TK IT Madani, 200 di Bulakan Balaikandi di Eks Gedung Akbid, dan sisanya di Kelurahan Koto Tangah.
Hadir pada pembagian paket di Kelurahan Koto Tangah, Camat Payakumbuh Barat diwakili Lurah Ade Vianora, Babinkamtibmas Aiptu Yuskam, para Ketua RW dan RT setempat. Setiap paket berisi sembako beras, minyak goreng, tepung, mentega, sirup, susu, dan roti kotak.
“Alhamdulillah bantuan itu terkumpul berkat bantuan dari orang tua siswa yang ikut mendukung program berbagi bersama Yayasan. Mereka membantu dengan menyediakan bantuan yang didominasi berupa barang, dan sedikit jumlah uang tunai,” ujar Seprianto.
Ditambahkan juga kegiatan bagi sembako jelang lebaran ini merupakan program tahunan guna menjalin silaturahim dengan warga, terutama yang kurang mampu.
“Terima kasih Pemko Payakumbuh, responnya melalui seluruh perangkat sangat kita apresiasi sekali. Walaupun tidak banyak, namun kita berharap semoga bisa membantu meringankan beban masyarakat,” tandas Seprianto.
Camat Payakumbuh Barat melalui Lurah Koto Tangah Ade Vianora mengapresiasi sinergi yang telah dilakukan oleh Yayasan Garis Pena. Pihaknya turut membantu mendata calon penerima paket sembako di Kelurahannya.
“Pemerintah membuka pintu untuk uluran tangan bagi yang ingin membantu masyarakat, dengan adanya sinergi kita bisa bekerjasama mensejahterakan masyarakat, semoga kebaikan Yayasan Garis Pena dibalas oleh Allah SWT,” ujar Ade.
Terpisah, Walikota Payakumbuh Riza Falepi turut mengapresiasi kegiatan berbagi paket ramadan tersebut. Dikatakan, kemampuan pemerintah untuk memberi bantuan kepada warga kurang mampu cukup terbatas, karenanya kontribusi dari pihak swasta sangat diperlukan.
“Terima kasih kepada yayasan garis pena telah bantu meringankan beban masyarakat kita. Saya harap ini bisa memotivasi pihak lainnya baik kelompok atau perorangan agar turun tangan membantu sesama yang membutuhkan,” ujar Walikota Riza Falepi.
Walikota meminta jajarannya, terutama di kelurahan agar teliti dan cermat dalam memberi data penerima kepada pihak donatur. Dikatakan penerima adalah yang betul-betul berhak dan usahakan belum penah mendapat bantuan serupa.
“Saya minta lurah kasih data yang benar, jangan sampai penerima bantuan orangnya itu ke itu juga. Bukan tidak boleh, tetapi alangkah baiknya apabila bantuan semacam ini bisa dinikmati secara merata oleh warga lain yang juga membutuhkan,” pungkas Riza. (*)