Payakumbuh – Kejadian kurang mengenakkan dialami petugas patroli Satpol PP Kota Payakumbuh pada selasa malam sampai rabu subuh (28-29/5). Patroli rutin yang mereka lakukan diwarnai lemparan batu oleh sejumlah remaja di depan halte Kelurahan Pakan Sinayan, Payakumbuh Barat.

“Aksi jahil itu kemungkinan terjadi karena aktivitas balap liar mereka terusik disebabkan petugas kita setiap malam berpatroli didaerah tersebut,” ujar Kasatpol PP dan Damkar, Devitra saat dihubungi Humas, Kamis (30/5).

Dikatakan, aksi pelemparan itu berawal dari tindakan penertiban yang dilakukan petugasnya beberapa jam sebelum kejadian. Dikatakan, sebelumnya sejumlah remaja diamankan ke Kantor Satpol PP hasil patroli dikawasan Terminal Koto nan IV, RTH Ibuh, Labuh Basilang, Pasar Padang Kaduduak serta Simpang By Pass Ngalau.

“Habis mengamankan sejumlah remaja dibeberapa titik, petugas sekira pukul 02.00 WIB kembali berpatroli. Sesampai depan Halte Pakan Sinayan, sejumlah remaja sudah stand by dengan batu yang lumayan besar langsung melempar petugas yang saat itu menggunakan kendaraan Dalmas dan Patroli Kijang,” terang Devitra.

Akibatnya, seorang personil Satpol PP bernama Rizki terkena lemparan batu dan kaca disamping sopir Truk Dalmas juga tergores. Untungnya aksi tersebut tidak menimbulkan luka atau cedera pada Rizki.

Baca juga  Walikot Payakumbuh Riza Falepi Serahkan Secara Simbolis BLT Dari Pemprov Sumbar Bagi 2363 KK

“Alhamdulillah pada saat itu personil berpakaian lengkap, sehingga tidak menimbulkan cedera dan kaca depan serta samping mobil juga dilindungi perisai besi sehingga tidak pecah,” ujar Devitra.

Dijelaskan, sesaat pasca pelemparan, sejumlah remaja tersebut langsung tancap gas dengan kendaraan roda dua. Diantara mereka juga terindikasi sosok remaja perempuan. Beruntung petugas langsung bereaksi dan berhasil mengamankan seorang pelaku.

“Kita berhasil memgamankan seorang pelaku berinisial AS yang beralamat di Piladang. Pelaku langsung dibawa ke Kantor Satpol PP untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tambahnya.

Ditambahkan, pasca pemeriksaan pihaknya langsung meneruskan kasus tersebut ke pihak kepolisian karena perbuatan tersebut sudah melawan petugas dan merusak aset negara.

“Kita langsung teruskan ke pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut,” tukas Devitra.

Meski adanya aksi pelemparan tersebut, Devitra mengaku tidak akan kendor. Justru dia dan jajaran bertekad akan semakin meningkatkan intensitas patroli untuk tetap menjaga kenyamanan warga Kota Payakumbuh. (*)