Kota Payakumbuh di daulat sebagai tuan rumah Milad Aisyiyah ke 105 oleh Ketua Umum Pimpinan Aisiyah Pusat Dra. Hj. Siti Noordjanah Djohantini, MM, MSi. Milad ini dibuka langsung Walikota Payakumbuh Riza Falepi yang hadir bersama Henny Yusnita.
Kegiatan akbar yang digelar pada Ahad (23/06/2019) dihadiri Pengurus dan anggota Aisyiyah tingkat Sumatera Barat dipusatkan di Mesjid Nurul Huda Payonibung Kelurahan Taratak Padang Kampaung Kec. Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh.
Saking ramainya jemaah Aisyiyah, sehingga tak tertampung kapasitas mesjid. Sehingganya panitia pelaksana menyiapkan 4 tenda besar di halaman Mesjid Nurul Huda yang tergolong luas di Kota Payakumbuh, ini.
Jelang kegiatan pengajian Tingkat Wilayah yang digelar sekali 3 bulanan ini, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Payakumbuh, Nasri Afiati dalam laporannya menyebutkan bahwa pengajian Aisyiyah periode II bertepatan dengan Milad Aisyiyah ke 105 ini mengangkat tema “Aktualisasi Risalah Pencerahan Untuk Dakwah Melintas Batas”.
“pengajian 3 bulanan ini bertujuan untuk meningkatkan silaturahim anggota Aisyiyah se Sumbar dengan jemaah dan warga maayarakat dimana pengajian digelar. Untuk itu selamat datang kami ucapkan kepada jemaah di Kota Payakumbuh atau Kota Randang,”lapornya sembari mengucapkan selamat datang.
Membuka Milad Aisyiyah ke 105 Walikota Riza Falepi kesempatan itu menitikkan beratkan arahan akan pentingnya menjaga ketahanan keluarga. Dirinya juga mengajak organisasi Muhammadiyah dan Aisyiyah
Berpatner dengan Pemerintah guna mewujudkan program ketahanan keluarga tersebut.
Dikatakan Riza Falepi bahwa Pemko Payakumbuh melalui Visi kelimanya telah berupaya semaksimal mungkin bangaimana Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah, bisa terwujud secara optimal.
Namun, untuk menjalankan dakwah kebenaran tentunya banyak hadangan dan rintangan dan butuh kesabaran ekstra.
Menurut Riza tantangan itu sudah kodrat Allah Yang Maha Kuasa. Karena Rasulullah dalam berdakwah dulunya lebih parah dibandingkan dakwah kita saat ini. Termasuk dakwah yang dirutinkan Aisyiyah secara berjenjang. Kedewasaan lahir dikala kita mampu sukses dalam dakwah bil hal dan dakwak bil hikmah.
“Mewujudkan ABS ABK, pemko Payakumbuh telah mengeluarkan Perda. Perda Pendidikan Akhlak Mulia yang didukung dengan anggaran pemko yang rewardnya adalah Umrah bagi para hafidz. Dan sudah berdampak dengan lahirkan sekolah dan pondok hafidz dan hafidz/dzah. Endingnya adalah generasi peneeus yang agamais dan qurani,”papar Riza Falepi
“Perda lain adalah Perda Pekat. Namun masih ada oknum yang terindikasi menentang dan melanggarnya. Disanalah peran keluarga, orangtua dan kaum. Tidak semua bisa diurus pemerintah. Tak tidak semua kesalahan mesti dititipkan pada pemerintah. Kita orangtua juga mesti aktif. Karena anak adalah amanah bagi orangtuanya. Dalam.menjalankan amanah Allah melalui warga, Walikota sudah melakukan langkah yang sebelumnya telah melalui proses panjang,”imbuhnya
Dikatakannya, tingkat pengamalan ilmu agama di Payakumbuh sangat kami apresiasi. Kita akan lebih baik dekat dengan agama dan al quran serta menjaga ukhuwah islamiyah. Insyaallah kampung kita akan diberkahi.
Dalam mewujudkan ketahanan keluarga,kami merasakan Aisyiyah sudah sangat berperan. Kami tiada bosan berharap, agar dakwah Aisyiyah semakin menyentuh dasar. Diawali dengan keluarga masing-masing. Sehingga keluarga Aisyiyah tumbuh sebagai tauladan umat.
Mari terus galakkan dakwah demi terwujudnya ABS ABK secara utuh di Minangkabau yang sangat harum di mata dunia. Yang kita khawatirkan adalah, jika di kampung yang kita cintai ini hanya tinggal kabau. Sementara minang sudah ditelan zaman. Bersama, mari kita perbaharui iman kita, khususnya keluarga besar Aisyiyah.
“Akhirnya, atas nama masyarakat Payakumbuh, saya Walikota Riza Falepi mengucapkan Selamat Milad Aisyiyah ke 105, semoga Aisyiyah semakin memperkuat kemitraan dan kebersamaan guna menjalankan dakwah kebenaran guna mewujudkan ketahanan keluarga,”ucap Riza Falepi.
“Tak lupa, selamat datang di Payakumbuh kepada tamu kehormatan kita serta jemaah Aisyiyah se Sumbar. Dan saya adalah anggota Muhammadiyah Kota Payakumbuh,”pungkas Riza Falepi.
Sementara Pimpinan Umum Aisyiyah Pusat, Dra. Hj. Siti Noordjanah Djohantini, MM, MSi. dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemko Payakumbuh yang telah memfasilitasi Milad Aisyiyah ke 105 tingkat Sumbar yang dipusatkan di Payakumbuh berbarengan dengan pengajian 3 bulanan tingkat Wilayah Sumbar.
“Kami sangat bangga dengan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Payakumbuh yang giat melakukan kegiatan dakwahnya dan bidang – bidang lainnya. Meski tergolong PDA termuda di Sumbar tapi giat dalam berbuat dan menjalankan program, termasuk program kemanusiaan,”apresiasinya.
Demikianlah almarhumah Bunda Walidah Ahmad Dahlan selaku pendiri Aisyiyah dalam menjalankan aksi dakwahnya dulu. Milad 105 Aisyiyah mengangkat tema “Aktualisasi Risalah Pencerahan untuk Dakwah Melintas Batas”.
Sejak kelahirannya pada 27 Rajab 1335 bertepatan 19 Mei 1917 telah memasuki usia 105 tahun terus memberdayakan dan memajukan perempuan Indonesia. Dinamika dakwah Aisyiyah dengan berbagai macam dan bentuk kegiatan dan Amal Usaha yang dikembangkannya selama 105 tahun, telah melintas batas yang dilandasi nilai-nilai Islam yang berkemajuan.
“Sebagai sayap perempuan Muhammadiyah, kehadiran Aisyiyah merupakan salah satu kekuatan terbesar umat Islam Indonesia yang memiliki tanggungjawab mengemban dakwah keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal dalam semua aspek kehidupan,” ungkap Siti dalam pidatonya yang sempat dikutip media.
Sebelumnya, Pimpinan Wilayah Aisyiyah dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar juga menyampaikan sambutan yang berkaitan dengan tema Milad Aisyiyah Ke 105.
Adalah Darmiati yang akrab disapa Mami merupakan salah seorang pengurus Aisyiyah dari Kecamatan Saniang Baka Kabupaten Solok kepada media bahwa dirinya bersama 26 jemaah Aisyiyah sudah bertolak dari Kabupaten Solok sedari pukul 06.00 pagi menuju Payakumbuh. Dirinya menyebutkan bahwa rombongan selamat sampai ditujuan meskipun agak sulit mencari lokasi pengajian.
“Alhamdulillah kami selamat sampai di Payakumbuh. Terima kasih panitia pelaksana acara,”sebunya singkat.
Selain jemaah undangan, turut hadir Camat Payakumbuh Utara Nurdal didampingi Lurah Taratak Padang Kampuang Syarfinal dan Kepala KUA Asrul dan tokoh masyarakat setempat yang setia membantu proses dan kelancaran kegiatan milad.
Tampak dihadiri bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ashril Syamsu didampingi pengurus, IPM, Kokam, PDPM, Aisyiyah, IMM, Daratul Aisyiyah, PDM dan PDA beserta anggota.(ul)
Artikel ini telah dipublikasikan di: impiannews.com