“Pagi tadi melalui PLN Bintaro sudah datang ke rumah Mbak Nikita untuk mengkomunikasikan dan diterima dengan baik. Insya Allah sudah clear,” kata Vice Presiden Public Relation PT PLN (Persero) Dwi Suryo Abdullah kepada (Feed) di Jakarta, Rabu.
Sebelumnya Nikita Mirzani mengunggah foto tagihan listrik disertai keluhan kepada PLN di Instagram Stories. Pada unggahan tersebut, Niki protes karena tagihan listriknya melonjak dari rata-rata Rp4 juta hingga Rp5 juta per bulan menjadi Rp26 juta per bulan.
“Saya kira Mbak Nikita Mirzani bukan protes namun hanya meng-upload tagihan listrik di Instagram pribadi,” kata Dwi.
Dalam unggahan Instagram Stories-nya, Nikita mengeluhkan tagihan listrik rumahnya yang jauh lebih besar dari biasanya.
“Udah berbulan-bulan bayar listrik normal dan gak pernah telat. Selalu bayar Rp4 juta atau Rp5 juta paling besar. Lah tiba-tiba ini disuru bayar Rp19 juta. Sekarang datang lagi tagihan Rp26 juta,” ujarnya, dalam postingan Instagram Stories , Selasa (3/12).
Dwi mengatakan, jika ada pelanggan yang mendapati tagihan listrik yang membengkak, sebaiknya mengkonfirmasi langsung ke PLN.
“PLN kan mempunyai layanan contact center 123, dan ada juga customer service yang ada di setiap kantor layanan. Jadi kalau ada kejanggalan terhadap tagihan listrik bulanan, kita bisa hubungi (kode area) 123, ketika kita butuh lebih detail, bisa datang ke kantor layanan PLN minta penjelasan atas apa yang dianggap janggal agar mendapatkan penjelasan secara detail,” kata dia.
Sementara itu, hingga saat ini Nikita Mirzani belum memberikan komentar kepada (Feed).
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
