Banjar, Kalsel ((Feed)) – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan menurunkan sejumlah personelnya untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di dua lokasi berbeda yang semakin meluas.
“Kami menerima informasi karhutla di dua lokasi sekaligus dan langsung membagi personel untuk ikut memadamkan kebakaran di Desa Labuantabu, Kecamatan Karangintan dan Desa Cindaialus, Kecamatan Martapura,” kata Wakil Sekretaris PMI Kabupaten Banjar Jazuli Rahman saat dihubungi melalui telepon dari Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu.
Menurutnya, dalam operasi ini pihaknya berkoordinasi dengan Emergency Banjar Response, tim karhutla Polres Banjar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Damkar Banjar dan Manggala Agni
Hingga Sabtu malam, sembilan personel yang dikerahkan untuk membantu proses pemadaman kebakaran masih berjibaku di dalam kepulan asap dan panasnya udara akibat karhutla tersebut.
Bahkan, kebakaran pun terus meluas yang dikhawatirkan sampai ke permukiman warga. Maka dari itu, petugas pemadam kebakaran gabungan terus berupaya memadamkan api minimalnya tidak terus melebar.
“Selain menerjunkan personel, kami juga mengerahkan satu unit truk tanki air, mesin alkon (penyedot air), selang penyalur air sebanyak enam rol dan satu unit ambulance antisipasi adanya petugas yang cidera atau sesak nafas serta digunakan untuk evakuasi,” tambahnya.
Sementara, Staf Divisi Pelayanan PMI Kabupaten Banjar Devita Dwi Yulianti mengatakan hingga saat ini pihaknya masih berada di lokasi. Adapun kendala yang dihadapi selain banyaknya titik api yang tersebar juga sulitnya menembus lokasi karena lahan yang terbakar berada di tengah hutan.
Tim pun terus bergerak ke Desa Handil 5 karena ada info kebakaran sudah sampai ke sawah milik warga yang belum dipanen. Dalam upaya pemadaman karhutla ini juga mendapat bantuan dari relawan Pemadam Kebakaran Keraton, Combat, kemudian Barisan Pemadam Kebakaran Melati, Laba-Laba dan Barakat.
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
