Pidie – Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Sofyan A. Djalil melaksanakan kunjungan kerja ke Provinsi Aceh. Dalam kunjungannya tersebut, dia berkesempatan menyerahkan 27 sertipikat tanah kepada masyarakat di Pendopo Kabupaten Pidie, Aceh, Rabu (13/3).

27 sertipikat tanah yang dibagikan tersebut berasal dari 1 Sertipikat Hak Pakai, 10 sertipikat wakaf, 14 sertipikat hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) serta 2 sertipikat untuk Usaha Kecil Mikro (UKM).

Dalam sambutannya, Sofyan A. Djalil mengatakan bahwa sertipikat tanah sangat penting sekali karena memberikan kepastian hukum atas para pemilik tanah. “Konflik tanah yang terjadi dikarenakan banyak masyarakat yang tidak punya sertipikat tanah,” ujar Menteri ATR/Kepala BPN.

Karena kondisi tersebut, Presiden RI, Joko Widodo sudah memerintahkan Kementerian ATR/BPN agar mempercepat penyertipikatan tanah milik masyarakat. “Melalui PTSL, kami berhasil mendaftarkan 5,4 juta bidang tanah pada tahun 2017, mendaftarkan 9,3 juta bidang tanah pada tahun 2018. Untuk tahun 2019 ini, target kami mendaftarkan 9 juta bidang, tetapi kami optimistis bisa mendaftarkan 10-11 juta bidang,” kata Sofyan A. Djalil.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Pidie, Roni Ahmad mengapresiasi hasil kerja Kantor Pertanahan Kabupaten Pidie dalam pelaksanaan PTSL. “PTSL sejatinya memberikan kepastian hukum atas tanah masyarakat di Kabupaten Pidie. Hal ini juga menekan sengketa sengketa tanah,” kata Roni Ahmad.

Baca juga  Menteri Eko Hadiri Istighasah dan Tabligh Akbar Bareng Gus Muwafiq

Bupati Pidie mengatakan target PTSL di Kabupaten Pidie meningkat dari tahun lalu. “Tahun lalu, target PTSL di Kabupaten Pidie sebanyak 7.500 bidang, namun tahun ini targetnya naik 13.000 bidang,” pungkas Roni Ahmad. (RH).