Tanjungpinang ((Feed)) – Pondasi Jembatan 2 Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau belum diperbaiki lantaran anggaran yang ditetapkan pada APBD Perubahan tahun 2019 tidak mencukupi.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Kepri, Hendrija, di Tanjungpinang, Minggu, mengatakan, anggaran yang diajukan belasan miliar rupiah untuk memperbaiki jembatan tersebut, namun hanya disetujui sekitar Rp1,9 miliar.
Dengan anggaran itu, menurut dia tidak cukup untuk memperbaiki sebagian pondasi jembatan yang sudah rusak tersebut.
“Anggaran itu digunakan untuk kajian seluruh jembatan di Pulau Dompak, yang dapat dipergunakan untuk mengambil kebijakan pada tahun mendatang,” ujarnya.
Berdasarkan hasil kajian Tim ahli dari Direkrorat Jenderal (Dirjen) Binamarga Direktur Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, jumlah tiang pondasi yang keropos sekitar 200 tiang, sementara yang mengalami korosi mencapai 50 tiang.
“Untuk kendaraan roda dua sudah diizinkan melintasi jembatan itu, namun tidak boleh konvoi,” katanya.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kepri Surya Makmur Nusution, mengatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan jembatan itu tidak sedikit. Kemungkinan tidak dapat diakomodir secara keseluruhan pada tahun ini lantaran keterbatasan anggaran.
“Setahu saya yang disetujui Komisi III itu Rp4,9 miliar, kalau ada perubahan saya malah tidak tahu,” ucapnya yang diusung Fraksi Demokrat.
Surya mengatakan perbaikan jembatan itu harus dilaksanakan secepatnya dengan anggaran yang memadai. Pelaksanaannya juga harus mengacu pada hasil kajian tim ahli dari pemerintah pusat.
“Sebenarnya, ada dampak positif dari perbaikan yang dilaksanakan tahun 2020 supaya benar-benar kuat jembatan tersebut. Jangan sampai anggaran yang dikeluarkan sia-sia akibat tidak maksimal mengerjakannya,” ujarnya.
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
