Jakarta – Pelaksanaan MTQ Nasional ke- 4 Korpri yang dibuka oleh Menteri Agama pada tanggal 11 November 2018 di Padepokan Pencak Silat TMII. Dan sabtu tanggal 17 November 2018 malam pukul 20.45 menit telah usai dan ditutup secara resmi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Hadi Prabowo mewakili Menteri Dalam Negeri dan di dampingi Ketua Umum Korpri Zudan Arif Fakrulloh dan Sekda DKI Saifulloh di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta sabtu (17/11/2018).
Dengan telah usainya MTQ Nasional Ke 4 Korpri ini, dengan seluruh rangkaian acaranya dari tanggal 8 s.d 17 November 2018 ini.
Zudan mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Menteri Dalam Negeri, Bapak Menteri Agama, Bapak Menpan RB, Bapak Gubernur DKI beserta seluruh jajarannya, rekan-rekan DP Korpri Nasional, seluruh Dewan Hakim, Dewan Pengawas Hakim, Panitera, Para Sekda dan Ketua Korpri Provinsi, para Sekjen/ Sesmen dan Ketua Korpri Kementerian/Lembaga, seluruh Panitia dan seluruh Kafilah yang penuh komitmen dan bahu membahu bekerja sama menyukseskan MTQ nasional Korpri ini.
“MTQ Nasional ke- 4 Korpri sekaligus menjadi ajang silaturahmi, arena unjuk kebolehan para ASN, sekaligus sebagai sarana syiar dan dakwah untuk membumikan nilai- nilai Al Quran ke dalam kehidupan sehari hari khususnya ke dalam sendi sendi birokrasi” ujar Zudan.
MTQ ini di ikuti oleh 31 Provinsi dan 34 Kementerian/Lembaga. Kafilah Banten menjadi Juara Umum dalam MTQ ini. Adapun hasil
10 besar MTQ Korpri berdasarkan urutan yaitu: Banten, Jawa Tengah, Aceh, Jambi, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Sulawesi Tengah, NTB, Kalimantan Selatan dan Sumatera Barat.
“Saya mengucapkan selamat atas capaian masing masing kafilah. Saya mencatat kemajuan yang luar biasa dari kualitas para ASN yang ikut MTQ ini” ucap Zudan.
Hal ini menunjukkan pembinaan bidang kerohanian berjalan sesuai dengan rencana. Yang menarik adalah rangking 1 s.d 10 besar perolehan juara seluruhnya adalah dari Korpri Daerah. Dari Kementerian/Lembaga belum ada yang beruntung bisa masuk 10 besar.
Untuk pelaksanaan MTQ Nasional ke- 5 Korpri tahun 2020, akan di selenggarakan di Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.
Gubernur Sultra Ali Mazi secara khusus bersurat menyampaikan permohonan kepada Ketua Dewan Pengurus Korpri Nasional agar ditunjuk sebagai tuan rumah. Dan hal ini direspon secara positif oleh DP Korpri Nasional.
“Permohonan maaf yang mendalam saya haturkan kepada seluruh pihak dan pemangku kepentingan, atas kekurangan, ketidaksempurnaan, dan atas semua hal yang tidak berkenan di hati ibu/bapak semua. Sekali lagi, saya sebagai Ketua Umum Korpri Nasional sekaligus penanggung jawab akhir MTQ Nasional ini memohon maaf yang sedalam dalamnya” pungkas Zudan.
Lebih lanjut, Kapuspen Kemendagri Bahtiar yang pada kesempatan yang sama menghadiri acara penutupan MTQ Nasional ke-4 berpandangan momentum gelaran MTQ Nasional Korpri sebagai bagian dari upaya peningkatan iman dan taqwa bagi jajaran Korpri Pusat dan daerah.
“Pandangan saya di bawah merasakan bahwa MTQ adalah salah satu bentuk untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan anggota Korpri kepada Allah SWT. Sekaligus menjadi ciri pembeda Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia dengan aparatur negara lainnya” bebernya.
Ia juga mengatakan bahwa sejatinya anggota Korpri tidak boleh hanya mengandalkan sekedar kemampuan fisik akal pikiran semata sebagai manusia karena di atas semua itu ada kekuasaan Allah SWT yang mengatur kehidupan ini.
“Inovasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Ketua Umum Korpri patut kita apresiasi. Tentu ke depan kita juga berharap semakin banyak inovasi yang dilakukan oleh Korpri untuk memperjuangkan kesejahteraan anggota Korpri dan memberikan perlindungan dalam pengembangan karir dan advokasi dari masalah-masalah hukum yang banyak menimpa anggota Korpri” pungkas Bahtiar.