Bermain di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzou, China, Fitriani ditaklukkan oleh pebulu tangkis asal negeri Ginseng tersebut dalam tiga gim selama 52 menit dengan skor 21-12, 12-21, 13-21.
Pada gim pertama, melalui serangan tanpa henti, Fitriani terus memimpin perolehan angka, mulai dari awal hingga akhir. Pertandingan itu pun diakhiri dengan kemenangan Fitriani atas Kim dengan skor 21-12.
Berlanjut di gim kedua, Kim mulai menunjukkan perlawanan. Poin keduanya pun saling susul-menyusul. Namun, kuatnya perlawanan Kim tidak mampu diatasi oleh Fitriani, sehingga Kim berhasil merebut kemenangan dengan skor 21-12.
Pada gim penentu, Kim terus memimpin perolehan angka, mulai dari awal hingga akhir permainan. Fitriani pun tampak kewalahan berusaha sekuat tenaga untuk mengejar dan menyamai kedudukan dengan lawannya itu.
Akan tetapi, perlawanan Kim rupanya lebih kuat daripada Fitriani sehingga mampu memenangkan gim terakhir itu dengan skor 21-13.
Atas hasil tersebut, Fitriani harus menerima kekalahan dan tidak dapat melanjutkan ke babak dua turnamen bulu tangkis level Super 1000 yang berhadiah total mencapai 1 juta Dolar Amerika Serikat (AS) itu.
Pertemuan antara Fitriani dan Kim di turnamen Victor China Open 2019 itu merupakan kali pertama. Sebelumnya, kedua pebulu tangkis tersebut tercatat sama sekali belum pernah bertemu di lapangan.
Sebelumnya pada Selasa (17/9) kemarin, wakil tunggal putri Indonesia lainnya, yakni Gregoria Mariska Tunjung juga terhenti di babak pertama usai dikalahkan oleh pebulutangkis asal Amerika Serikat (AS) Beiwen Zhang dengan skor 21-14, 19-21,16-21.
Dengan demikian, tidak ada lagi perwakilan Tim Merah Putih di turnamen bulu tangkis level Super 1000 yang berhadiah total mencapai 1 juta dolar AS tersebut.
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com