Widya keluar sebagai juara setelah mengalahkan petenis meja wakil dari Vietnam, Nguyen Thi Xuan Mai dengan skor 3-2 dalam pertandingan final tunggal putri di hadapan para penonton dan pendukung kedua pihak yang menyaksikan pertandingan dari atas tribun.
Selama pertandingan memang tidak mudah bagi Widya untuk memenangkan permainan, sebab poin masing-masing pemain saling kejar mengejar hingga skor 2-2 pada set keempat, namun pada set kelima Widya berhasil menyudahi permainan usai tampil maksimal.
Sebelum melaju ke babak final, wakil Indonesia tersebut berhasil menyingkirkan lawan-lawannya yaitu Ho Phuong Uyen (Vietnam) pada laga penyisihan dan Kittiya Satabusaya (Thailand) pada laga semifinal.
Sedangkan petenis meja Indonesia lainnya yang berbeda grup yaitu Fitria Anjani langsung tersingkir pada pertandingan penyisihan karena kalah dari pemain wakil Vietnam, Nguyen Thi Xuan Mai yang kemudian dikalahkan Widya di partai final.
Sementara itu, pada partai tunggal putra, wakil Indonesia hanya bisa menempatkan pada posisi kedua atau runner up, yaitu Ferdian S. Kalaka yang tidak mampu mengalahkan wakil Vietnam Lhe Dhin Duy dengan skor 1-3 pada partai final tenis meja di hari yang sama.
Ada seorang pemain wakil Indonesia lainnya yang tidak dalam satu grup yaitu Syaifulrizal, namun langkahnya harus terhenti pada partai penyisihan setelah kalah dari pemain Vietnam Lhe Dhin Duy yang terus melaju ke final hingga meraih juara.
Kompetisi olahraga “ASEAN Ports Association (APA) Sports Meet ke-13” di Yogyakarta dan Semarang pada 18 sampai 21 September 2019 yang mempertandingkan tujuh cabang olahraga yakni futsal, tenis meja, bulu tangkis, tenis, mini marathon, golf, dan bowling tersebut mengusung tema “One sPORT One Spirit”.
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
