AGRARIA.TODAY – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus mempercepat proses penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di seluruh wilayah Indonesia. Sebab dengan adanya RDTR, dapat memudahkan proses perizinan dan investasi. Guna memenuhi kebutuhan tersebut, Kementerian ATR/BPN melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) menyelenggarakan Pelatihan RDTR Tingkat Dasar Tahun 2022 Angkatan I dengan menggunakan metode blended learning.
Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Tata Ruang, Farid Hidayat yang membuka kegiatan pelatihan menuturkan, pelatihan ini sangat penting karena ketersediaan RDTR saat ini masih minim. Maka dari itu, dengan adanya pelatihan diharapkan dapat mempercepat sekaligus terpenuhi kebutuhan RDTR di Indonesia.
“Pada 2024 kita mempunyai target, diharapkan sudah memiliki 2.000 RDTR di Indonesia. Dengan adanya RDTR diharapkan proses perizinan berusaha dapat dilakukan secara sistematis sehingga menjadi lebih cepat dan lancar,” ujar Sesditjen Tata Ruang pada pembukaan Pelatihan RDTR Tingkat Dasar Tahun 2022 Angkatan I secara daring, Jakarta, Rabu (23/02/2022).
Lebih lanjut ia sampaikan, untuk memenuhi ketersediaan RDTR di Indonesia, Kementerian ATR/BPN perlu melibatkan para pemangku kepentingan untuk mempercepat proses penyusunan RDTR. “Menyadari bahwa ketersediaan RDTR saat ini masih kecil dan rendah, maka kami berpandangan kita perlu melibatkan berbagai pihak untuk bersama-sama menyusun RDTR. Jadi kita melakukan pelatihan RDTR tingkat dasar ini pesertanya bukan hanya dari Tata Ruang tapi kita minta partisipasi pemerintah daerah,” ucapnya.
Farid Hidayat juga berpesan kepada para peserta untuk memanfaatkan pelatihan RDTR ini, supaya dapat menjadi tenaga yang andal dalam penyusunan RDTR. “Kami berpesan agar memanfaatkan kesempatan belajar sebaik-baiknya dan optimalkan waktu yang ada, sehingga kita bisa menghasilkan tenaga teknis yang terampil dan memiliki skill yang memadai,” pesannya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala PPSDM Kementerian ATR/BPN, Agustyarsyah mengatakan pelatihan RDTR ini dapat membuat penyusunan RDTR menjadi lebih berkualitas. “Pelatihan ini bertujuan agar para peserta dapat memahami muatan prosedur dalam penyusunan RDTR sesuai ketentuan yang berlaku dengan baik dan benar,” katanya.
Sebagai informasi, Pelatihan RDTR Tingkat Dasar Tahun 2022 Angkatan I diikuti oleh 310 peserta yang tersebar di lingkungan Ditjen Tata Ruang dan pemerintah daerah di seluruh wilayah Indonesia. (JR)
#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia