AGRARIA.TODAY – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) memantau pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 2 daerah, yaitu Pemilihan Kepala Kampung (Pilkakam) di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung; dan Pilkades di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Direktur Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa (PAPD) Ditjen Bina Pemdes Aferi S. Fudail, yang memimpin kegiatan pemantauan, mengimbau agar kedua kabupaten itu terus menerapkan protokol kesehatan dalam sisa tahapan pilkades selanjutnya, yakni penghitungan suara dan pelantikan kepala desa terpilih. Ia juga berharap, perhelatan pesta demokrasi tingkat desa ini akan menghasilkan aparatur desa yang mumpuni sesuai harapan masyarakat.

“Semoga perhelatan ini akan menghasilkan pemimpin yang jujur, adil, dan mumpuni dalam memimpin masyarakat,” kata Aferi dalam kegiatan itu melalui sarana virtual zoom meeting, Kamis (17/3/2022). Hadir dalam kegiatan itu Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Tulang Bawang Ahmad Suharyo dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sinjai Akbar Mukmin.

Baca juga  Bupati Kepulauan Meranti Apresiasi Kemendagri Fasilitasi Penyelesaian Pembahasan DBH dengan Kemenkeu dan Kementerian ESDM

Dalam laporannya, Ahmad Suharyo mengatakan secara keseluruhan jumlah desa yang melaksanakan Pilkakam 2022 di Kabupaten Tulang Bawang yaitu sebanyak 48 desa, tersebar di 14 kecamatan. Selain itu, diketahui pula pilkakam di daerah ini diikuti oleh 156 calon, terdiri dari 142 laki-laki dan 14 perempuan. Adapun jumlah pemilih yang terdapat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 79.666 orang yang tersebar di 189 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Sedangkan Akbar Mukmin, dalam laporannya, mengungkapkan jumlah desa yang menggelar pilkades di Kabupaten Sinjai yakni sebanyak 54 desa, tersebar di 8 kecamatan. Untuk Kabupaten Sinjai, pesta demokrasi tingkat desa ini diikuti oleh 190 calon, terdiri dari 188 laki-laki dan 2 perempuan. Sedangkan jumlah pemilih sesuai DPT yaitu sebanyak 110.706 orang, yang tersebar di 244 TPS.