Semarang – Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN), Himawan Arief Sugoto membuka Rapat Evaluasi dan Proyeksi Pencapaian Kinerja Tahun 2018 di Hotel Gumaya, Semarang, Jawa Tengah, Senin (26/11).
Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal mengatakan kegiatan rapat ini sebelumnya telah diselenggarakan di 4 (empat) kota yakni Medan, Jakarta, Denpasar, serta Makassar.
“Ditunjuknya Semarang menjadi tuan rumah dalam rapat kali ini karena Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi dengan target Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang paling besar,” kata Himawan Arief Sugoto.
Sekretaris Jenderal juga menambahkan bahwa tidak hanya PTSL saja yang dievaluasi melainkan juga program pengadaan tanah untuk pembangunan kepentingan umum, Reforma Agraria, serta penyelesaian sengketa pertanahan.
Pada kesempatan tersebut juga, Sekretaris Jenderal mengungkapkan bahwa diadakannya rapat ini merupakan sarana untuk meningkatkan komunikasi antara Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi dengan Pejabat Tinggi Madya Kementerian ATR/BPN. “Adanya rapat ini nantinya diharapkan ada diskusi interaktif antara kami, Pejabat Eselon I dengan para Kepala Kantor Pertanahan,” ujar Himawan Arief Sugoto.
Himawan Arief Sugoto juga mengungkapkan bahwa diadakannya rapat ini juga menjadi sarana bagi Kementerian ATR/BPN untuk menilai kinerja Kepala Kantor Pertanahan. “Ini sudah sesuai dengan arahan Pak Menteri, yang menginginkan performance based system, yang artinya semua pegawai di ATR/BPN dinilai berdasarkan kinerja, ” ungkap Sekretaris Jenderal.
“Tahun ini, baru Eselon III dan Eselon IV saja yang kami nilai berdasarkan performance based system. Tahun depan akan berlaku bagi eselon terbawah,” kata Sekretaris Jenderal.
“Jika sistem ini sudah berjalan, nantinya kita akan membuat talent pool management,” tambah Sekretaris Jenderal.
Himawan Arief Sugoto mengatakan bahwa bulan Januari, tahun depan Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN tentang penilaian berbasis kinerja akan dikeluarkan.
“Insyaallah, dalam 2-3 tahun ke depan ATR/BPN menjadi lebih baik,” kata Sekretaris Jenderal.
Rapat Proyeksi dan Evaluasi Pencapaian Kinerja Tahun 2018 di Semarang diikuti oleh 4 (empat) Provinsi yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta